Jika kamu menelusuri hashtagZante atau Zakynthos di Instagram, hampir separuh gambarnya menunjukkan sebuah pulau di Yunaniberupa teluk berpasir yang didominasi reruntuhan kapal tua.
Pantai Navagio dan bangkai kapal berusia 43 tahun adalah salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi dan difoto di pulau ini, dengan perusahaan tur yang menawarkan wisata khusus.
Namun, postingan terbaru di Instagram menunjukkan betapa rusaknya kapal tersebut selama satu dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilannya yang legendaris semakin diperkuat dengan rumor bahwa kapal tersebut membawa barang selundupan dan ditinggalkan oleh awak kapal saat terjadi badai besar untuk menghindari kejaran angkatan laut.
Dikelilingi oleh pasir putih yang murni dan tebing batu kapur yang dramatis, teluk ini adalah salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi dan favorit spot untuk turis berfoto.
View this post on Instagram
Pada tahun 2018, pantai tersebut sempat ditutup dan dilarang berenang. Pengunjung juga dilarang melabuhkan perahu setelah sebagian tebing di atas pantai itu runtuh.
Pada bulan September 2022 terjadi tanah longsor kembali yang dipicu oleh gempa berkekuatan 5,4 skala Richter antara Kefalonia dan Zakynthos. Akses ke pantai sekali lagi dilarang dan tetap dilarang kecuali untuk perahu yang mendekat dari air.
Kini, bangkai kapal ikonik Zante terancam hanyut. Tebing halus yang menutupi teluk bukan satu-satunya bahaya bagi kapal karam. Seperti dilansir Euronews, serentetan cuaca buruk baru-baru ini menyebabkan kapal kian rusak.
Foto perbandingan menunjukkan bagaimana kondisi bangkai kapal tersebut memburuk selama bertahun-tahun. Penduduk dan operator pariwisata telah mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan intervensi untuk melindungi kapal tersebut, mengingat pentingnya hal tersebut bagi pendapatan pulau tersebut. Beberapa penduduk bahkan secara sukarela mengelola dan membiayai sendiri konservasi bangkai kapal tersebut.
Walikota Zakynthos Giorgos Stasinopoulos dan anggota parlemen Dionysis Aktypis kini meminta Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi dan Keuangan Yunani untuk mengambil tindakan untuk melindungi situs tersebut. Pemerintah kota Zakynthos ingin mengambil alih pengelolaan kapal karam dan pemulihan kerusakan.
(wiw)
