Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
Acara silaturahmi akbar relawan Jokowi di Gelora Bung Karno Jakarta pada 26 November 2022 menuai kontroversi. Kritik pedas bahkan datang dari Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer. Ia mengatakan, acara tersebut menjadi acara relawan yang tidak produktif dan paling rusak.
Menurutnya, acara tersebut memang patut dipertanyakan dari sisi urgensinya. Terlebih dalam acara muncul suara mendorong Jokowi menjabat presiden tiga periode, hingga munculnya pernyataan kontroversi dari Benny Ramdhani.
Baca Juga: Gara-Gara Ini NasDem Maju Kena, Mundur Kena! Jhon Sitorus Sindir Telak: Repot Sendiri Kan?!
"Kemudian tadi dibilang-bilang di dunia maya ada yang teriak-teriak (relawan) duitnya kurang dan sebagainya itu menurut saya memang itu acara paling besar di relawan tapi paling tidak produktif, paling rusak," kata pria yang akrab disapa Noel dalam diskusi bertajuk 'Etika Jokowi Kumpulkan Relawan', Kamis (1/12/2022).
Ia menilai para relawan Jokowi yang menggelar acara tersebut harus bisa juga menjawab apa urgensi menggelar acara silaturami akbar di GBK.
"Ya, apa yang gini orang melihat urgensinya di mana itu yang jadi pertanyaan, itu penting juga harus di jawab," tuturnya.
Memang dalam acara tersebut para relawan menggalang donasi untuk membantu korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Namun di sisi lain, seharusnya para relawan juga tetap memperhatikan pihak-pihak yang mengkritisi.
"Pandangan-pandangan (kritis) itu harus kita hormati, harus kita hargai itu akan menjadi bahan evaluasi," ujarnya.
Kendati begitu, Noel juga enggan terlalu mengkritisi acara tersebut. Ia memilih melihat secara objektif sebab sama-sama sebagai pendukung presiden Jokowi.
"Tapi saya lihat pada sisi itu nya karena saya pendukung pak Jokowi dan yang mengatakan temen-temen saya dalam hal ini melihatnya harus lebih objektif lah."
(责任编辑:热点)
- ·Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
- ·Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China
- ·Kemenekraf Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan Tinggi Perkuat Ekosistem Ekraf
- ·INFOGRAFIS: Pikat Hitam, Gurih, dan Nikmat Keluak
- ·Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan
- ·7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- ·Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- ·FOTO: Cabo Polonio, Kedamaian dari Desa Tanpa Listrik dan Internet
- ·Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- ·Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- ·Sarapan Seharusnya Porsi Besar dan Makan Malam Porsi Kecil, Benarkah?
- ·Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan
- ·Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- ·Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024
- ·Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta
- ·Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- ·Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- ·BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
- ·LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- ·Intip 5 Daftar Hari Penting Nasional