会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!!

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

时间:2025-05-25 09:34:43 来源:quickq客服电话 作者:休闲 阅读:864次
Warta Ekonomi,quickq官网ios Jakarta -

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, memberikan pernyataan dalam wawancara khusus kepada Liputan6 SCTV pada Jumat (28/2). Dalam wawancara ini, dibahas isu dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.

Isu ini mencuat setelah adanya laporan bahwa Pertamina mencampur produk bahan bakar seperti Pertamax dengan zat aditif. Dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), diakui bahwa zat aditif yang digunakan berasal dari Afton, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat. 

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

Namun, Ahok menegaskan bahwa masalah sebenarnya bukan pada pencampuran zat aditif, melainkan pada praktik pencampuran (blending) antar jenis minyak dengan Research Octane Number (RON) yang berbeda, seperti RON 88 atau 90 yang dicampur dengan RON 92.

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Inovasi Jadi Kunci Wujudkan Asta Cita

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

Dalam wawancara tersebut, Ahok mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui detail teknis mengenai proses pencampuran tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa masalah utama terletak pada sistem pengadaan yang tidak transparan. 

Ahok mencontohkan pengalaman pribadinya saat menangani pengadaan bus di Jakarta. Ia menolak ratusan unit bus yang tidak memenuhi spesifikasi, meskipun hal itu menuai kritik dari banyak pihak.

Ahok menekankan bahwa Pertamina seharusnya memiliki insinyur-insinyur yang mampu menguji kualitas minyak sebelum diterima. Ia mempertanyakan mengapa proses pengujian harus menunggu di Tanjung Priok, padahal seharusnya bisa dilakukan sebelum minyak tersebut masuk ke kapal. 

"Kalau itu terjadi, semua yang terlibat harus dipecat," tegas Ahok.

Ahok juga menyatakan kesediaannya untuk membantu penyelidikan jika dipanggil oleh Kejaksaan. Ia bahkan menawarkan untuk memutar rekaman suara rapat-rapat internal Pertamina di sidang terbuka. 

Baca Juga: Korupsi BBM Pertamina Rugikan Negara Rp968 Triliun, Melebihi Efisiensi Anggaran Prabowo!

"Saya senang membantu dan saya senang kalau di sidang itu semua rekaman rapat saya diputar. Biar seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina," ujarnya.

Ahok berharap dengan keterbukaan ini, masyarakat dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik tata kelola Pertamina, termasuk alasan di balik kemarahannya terhadap praktik-praktik yang tidak transparan. 

Ia menegaskan bahwa sebagai pimpinan, ia tidak mungkin mengecek semua hal secara detail, seperti penerimaan buku tulis atau pembelian beras, karena hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab ratusan ribu pegawai Pertamina.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
  • Pasien Corona yang Sembuh di Wisma Atlet Capai 2.596
  • MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤
  • Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
  • Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
  • Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
  • 5 Tanda yang Harus Diwaspadai Saat Hamil, Berbahaya Buat Ibu dan Bayi
  • Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
推荐内容
  • Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas
  • VIDEO: Semarak Parade Imlek Meriahkan Chinatown New York
  • 英国aa建筑学院硕士申请指南
  • 英国大学插画专业排名介绍
  • Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya
  • 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia