3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker
Daftar Isi
- Langkah yang harus diambil saat didiagnosis quickq最新官方下载手机版kanker
- 1. Sadari tingkatan penyakit
- 2. Rajin terapi
- 3. Mendapat dukungan psiko sosial
Mengetahui penyakit kankeryang diidap pasti menimbulkan dilema. Tak sedikit orang yang sulit berpikir jernih setelah didiagnosis kanker.
Kanker merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali. Pertumbuhan tak terkendali ini bisa menyebar ke jaringan sekitarnya jika tidak segera diberikan tindakan.
Mengutip laman National Cancer Institute, kanker disebabkan oleh perubahan pada DNA yang terjadi di gen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alih-alih membiarkan dirinya terpuruk oleh diagnosis kanker, Mawar memilih fokus untuk mengambil langkah secepat mungkin.
Langkah yang harus diambil saat didiagnosis kanker
Dokter spesialis penyakit dalam Khoo Kei Siong mengatakan bahwa saat didiagnosis kanker, seseorang harus mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran sel kanker ke jaringan lain.
1. Sadari tingkatan penyakit
Mengetahui stagekanker yang diderita bisa tingkatkan harapan hidup. Kita jadi tahu langkah spesifik apa yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran kanker ke seluruh tubuh.
Lewat ini, Anda bisa menentukan jenis terapi yang dipilih. Anda bisa memilih terapi sistemik atau dengan radiotherapy.
2. Rajin terapi
![]() |
Rajin terapi juga meningkatkan angka harapan hidup. Rutin melakukan terapi sesuai jadwal bisa memperkecil kemungkinan sel kanker menyebar ke jaringan lain.
Jangan patah arang saat terapi memberikan efek samping tertentu.
3. Mendapat dukungan psiko sosial
Pasien kanker rentan mengalami depresi dan risiko penurunan kesehatan mental lainnya. Sementara kesehatan mental yang nge-dropsendiri diketahui bisa menurunkan kekebalan tubuh melawan penyakit, termasuk kanker.
Untuk mencegah hal tersebut, dapatkan dukungan sosial sebaik mungkin. Dukungan sosial yang intens bisa meningkatkan semangat dan suasana hati hingga tubuh pun siap melawan sel-sel kanker.
Selain dengan keluarga dan teman, berjuang dengan komunitas penyintas kanker juga bisa jadi pilihan.
-
VIDEO: Semarak Dia de los Muertos, Rayakan Hari Orang Mati di New YorkAHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas InfrastrukturAnindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses HukumnyaAHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas InfrastrukturSudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan BidanOjol Resah! isu Merger GrabPeringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes MewantiPramugari Sarankan Simpan Sepatu di Brankas Kamar Hotel, Ini Alasannya#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
下一篇:Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
- ·7 Camilan Berprotein Tinggi, Tak Perlu Takut BB Naik saat Diet
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·VIDEO: Semarak Dia de los Muertos, Rayakan Hari Orang Mati di New York
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- ·Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- ·Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·Penguin Antartika 'Jalan
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Intip Perbandingan Gaji Guru 2025 sebelum dan sesudah Naik, Cek Rinciannya
- ·Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- ·Penerbangan Ditunda, Pilot Bagi
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- ·Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar