Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
时间:2025-06-14 01:40:27 出处:综合阅读(143)
PT Timah Tbk (TINS), anggota Holding BUMN Tambang MIND ID, membukukan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun sepanjang 2024, berbalik dari rugi Rp449,67 miliar pada 2023. Kinerja ini mendorong perusahaan menetapkan pembagian dividen sebesar Rp63,73 per saham atau total Rp474,6 miliar, setara 40% dari laba bersih.
Direktur Utama PT Timah Rendi Kurniawan menyatakan pembagian dividen merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham sekaligus komitmen keberlanjutan usaha.
“Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan usaha jangka panjang dan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Rendi dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Timah Tak Lagi Mentah, Timah (TINS) Kebut Hilirisasi Kimia dan Solder
Lompatan kinerja TINS ditopang strategi efisiensi dan optimalisasi produksi serta pemasaran. Pendapatan perusahaan naik 29,37% menjadi Rp10,86 triliun dari Rp8,39 triliun pada 2023. Sementara, beban pokok pendapatan hanya naik 1,26% menjadi Rp8,03 triliun.
Baca Juga: Rombak Direksi, PT Timah Genjot Transformasi Usai Cetak Laba Rp1,19 Triliun
Laba usaha melonjak menjadi Rp1,76 triliun dan EBITDA menembus Rp2,71 triliun, atau naik 396% dibanding tahun sebelumnya. Di sisi keuangan, liabilitas perusahaan turun 19,08% menjadi Rp5,35 triliun seiring pelunasan utang jangka pendek, obligasi, dan pembelian kembali MTN.
Meski nilai aset sedikit turun ke Rp12,80 triliun, ekuitas naik signifikan 19,35% menjadi Rp7,45 triliun. Rasio keuangan menunjukkan posisi yang kuat: Current Ratio 222%, Quick Ratio 73,2%, Debt to Asset Ratio 41,8%, dan Debt to Equity Ratio 71,8%.
上一篇: Absen di Sidang Paripurna DPR, Puan Hadiri KTT Ketua Parlemen Perempuan di Paris
下一篇: ASN Dapat 1 Unit Apartemen, Menpan RB: Tunjangan Khusus Bagi ASN yang Pindah ke IKN
猜你喜欢
- IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Loyo ke Level 7.166, Saham
- 放弃国内保研名额,但我拥有了7所名校offer+182万奖学金!
- Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- KPK Periksa Staf Keuangan Waskita Karya
- Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
- Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
- Gangguan e
- Komisaris Lepas Saham Emiten TP Rachmat Senilai Rp2,33 Miliar, Ini Alasannya!