Golden Week, Thailand Bidik Cuan Rp14 T dari Turis Jepang dan China
Pekan Emas atau Golden Weekadalah periode libur nasional panjang, berisi rangkaian empat hari libur nasional, yang berlangsung dari akhir April hingga minggu pertama Mei di Jepang.
Pada 2024, periode Golden Weekjatuh pada tanggal 26 April dan berakhir 5 Mei. Golden Weekini merupakan momentum yang pas untuk pulang kampung atau berlibur.
Tak heran jika terjadi kemacetan lalu lintas di jalan raya juga kepadatan pada fasilitas transportasi, seperti kereta, bandara, dan juga di tempat-tempat tujuan wisata pun bepergian ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chattan menyampaikan bahwa kedatangan turis asing ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar THB 32,2 miliar (sekitar Rp14 triliun) untuk ekonomi lokal, meningkat 35% dari tahun lalu, seperti yang dikutip dari VN Express.
Dia juga menambahkan sebanyak 230 ribu dari total wisatawan adalah dari China, yang terdorong oleh kesepakatan pembebasan visa dengan Thailand, memungkinkan mereka tinggal hingga 30 hari. Penambahan penerbangan ke Thailand selama liburan May Day juga menjadi faktor peningkatan jumlah wisatawan.
Sementara itu, platform perjalanan online, Agoda, melaporkan bahwa Thailand adalah tujuan populer kedua bagi wisatawan Jepang selama Pekan Emas, setelah Republik Korea di peringkat pertama dan diikuti oleh Taiwan, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, Festival Songkran yang berlangsung dari 1 hingga 21 April pun ikut mengalami peningkatan. Diperkirakan menghasilkan total pendapatan THB 140,335 miliar (Rp 61 triliun), melebihi estimasi awal sebesar THB 132 miliar (Rp57 triliun).
Festival ini menarik lebih dari 1,92 juta wisatawan asing, meningkat 37,54% dari tahun sebelumnya. Negara-negara seperti China, Malaysia, India, Rusia, Inggris, Laos, Taiwan, Amerika Serikat, dan Indonesia merupakan sepuluh besar sumber utama kedatangan wisatawan asing.
(anm/wiw)(责任编辑:知识)
- ·HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- ·Peran Sufmi Dasco dalam Menjaga Demokrasi dan Komunikasi Untuk Presiden Prabowo
- ·Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan
- ·Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia
- ·Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- ·Usai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga Pengacara
- ·Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!
- ·Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak
- ·Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
- ·Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan
- ·Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- ·Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
- ·10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
- ·Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
- ·KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- ·TKD Prabowo
- ·Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
- ·Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?
- ·Waspada! Arah Jakarta
- ·Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus