Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
JAKARTA,quickq软件下载 DISWAY.ID- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan permasalahan di Papua bukan terkait kekerasan. Namun, permasalahan yang terjadi disana adalah tidak adanya keadilan.
Permyataan itu disampaikan Anies untuk menjawab pertanyaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait strategi penyelesaian masalah di Papua saat debat pertama pada Selasa 12 Desember 2023.
"Masalahnya bukan kekerasan, karena kita bicara kekerasan di Jakarta saja ada tiga pandangan: ada yang menganggap ini terorisme, separatisme, kriminal," terang Anies.
BACA JUGA:Singgung Soal Solusi Perdamaian di Papua, Prabowo Kembali Joget Gemoy
BACA JUGA:Anies Klaim Jadi Gubernur Jakarta yang Paling Banyak Beri Izin Pendirian Rumah Ibadah
"Di Jakarta saja ada perbedaan pandangan. Apa masalahnya? Tiadanya keadilan di Tanah Papua, itu masalah utama," tegas Anies.
Anies menilai untuk membuat kedamaian bukan hanya menghilangkan kekerasan. Namun, perlu adanya keadilan untuk menciptakan sebuah kedamaian itu.
"Tujuannya bukan semata-mata tentang meniadakan kekerasan karena damai bukan tiada kekerasan, damai itu ada keadilan itu prinsip utamanya," kata Anies.
BACA JUGA:Myanmar Menyalip Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar Dunia
BACA JUGA:Anies Singgung Milenial Bisa Jadi Cawapres: Ada Ribuan Milenial Peduli Bangsa Tapi Dihadapi Benturan dan Gas Air Mata
Anies kemudian mengungkapkan strategi kedua untuk menyelesaikan permasalahan HAM di Papua yaitu dengan menghadirkan keadilan.
"Kedua, mencegah terjadinya pengulangan dengan memastiakn semua yang bekerja di Papua memahami bahwa yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan, tapi keadilan. Yang ketiga, melakukan dialog dengan semua dengan co-partisipasif," pungkasnya.
-
Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan4 Tips Bercinta di Pagi Hari AntiVIDEO: Hotel Legendaris di Las Vegas Dirobohkan demi Stadion BisbolKabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober10 Bandara Paling 'Instagramable', Kuala Lumpur Kalahkan ChangiB40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap AlasannyaSaid Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi GratisJokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah MapanMenko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase KajianMengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
下一篇:Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
- ·Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar
- ·Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?
- ·Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme
- ·190 Dapur Umum Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Sebaran Lokasinya
- ·Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar
- ·Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
- ·Penerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat Kantornya
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, Cek Rinciannya!
- ·Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 2024
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, Cek Rinciannya!
- ·Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
- ·Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
- ·3 Kepribadian yang Biasa Dimiliki Para Pemakan Cepat, Kamu Termasuk?
- ·DPR Minta Wacana Ujian Nasional 2026 Tak Bebani Siswa dan Guru Imbas Pergantian Menteri
- ·Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?
- ·FOTO: Gaya Hidup Berkelanjutan di 'Apartemen Masa Depan' Prancis
- ·FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen
- ·Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
- ·Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!
- ·Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- ·Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
- ·5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
- ·Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
- ·Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- ·Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- ·Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot
- ·VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
- ·Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- ·Cawagub Riza Patria Setor Muka ke Fraksi
- ·Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- ·Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan
- ·Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
- ·Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil
- ·Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
- ·Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- ·Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman