会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar!

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

时间:2025-05-25 10:22:10 来源:quickq客服电话 作者:娱乐 阅读:256次
Warta Ekonomi,quickq官方版下载ios Jakarta -

PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,99 triliun pada Kuartal I 2025, naik 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh lonjakan permintaan layanan penerbangan dan peningkatan penjualan kursi pesawat.

Dari total pendapatan tersebut, penjualan kursi menyumbang Rp1,65 triliun, sedangkan layanan tambahan seperti biaya bagasi dan ancillary services memberikan kontribusi sebesar Rp339 miliar. Kinerja positif ini memberikan dorongan terhadap pendapatan perseroan di tengah tantangan industri penerbangan.

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

“Untuk mengantisipasi tekanan nilai tukar, kami memperkuat efisiensi biaya dan operasional melalui pengelolaan biaya yang lebih optimal,” ujar Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama AirAsia Indonesia.

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Baca Juga: AirAsia Jalankan Komitmen Penerbangan Berkelanjutan di Industri Penerbangan

Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar

Meski membukukan kerugian, perusahaan berhasil memperbaiki kinerja keuangan. Pada Kuartal I 2025, kerugian bersih tercatat Rp710 miliar, membaik 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, bila tidak memperhitungkan rugi selisih kurs, kerugian menurun hingga 17,5 persen, berkat perbaikan operasional.

Salah satu tekanan utama terhadap laba bersih datang dari pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Selama periode tersebut, Rupiah mengalami depresiasi sebesar 4,1 persen, dari Rp15.774 menjadi Rp16.426 per dolar AS. Fluktuasi ini menambah beban keuangan perusahaan, yang memiliki sejumlah kewajiban dalam valuta asing.

Meski begitu, dari sisi operasional, Revenue per Available Seat Kilometer (RASK) mencatat pertumbuhan 6,4 persensecara tahunan, mencerminkan peningkatan produktivitas dan efisiensi unit bisnis.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
  • Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
  • FOTO: Wisata Ha Long Bay Vietnam Tak Seindah Dulu
  • FOTO: Mantra yang Lindungi Stupa Boudhanath, Warisan Dunia di Nepal
  • Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
  • 2025年插画专业大学世界排名
  • FOTO: Wisata Ha Long Bay Vietnam Tak Seindah Dulu
  • BYD Indonesia Bantah Sudah Buka Waktu Pemesanan BYD Seagull
推荐内容
  • Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
  • Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
  • Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
  • 艺术留学环境艺术设计专业介绍
  • Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
  • 2025全球平面设计大学排名汇总!