Waswas Kolera, Mauritius Larang Penumpang Kapal Pesiar Turun
Lebih dari 2 ribu penumpang kapal pesiar Norwegia Dawn dilarang turun di Mauritius selama beberapa hari. Gara-garanya, kekhawatiran akan wabah kolerayang terjadi di kapal.
Kapal tersebut dijadwalkan tiba di pelabuhan ibu kota Mauritius, Port Louis, pada Minggu (25/2) pukul 7 pagi. Kapal telah melalui perjalanan selama 12 hari dari Cape Town, Afrika Selatan.
Namun, kondisi di tengah jalan membuat kapal tiba sehari lebih awal di Mauritius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Petugas dari Kementerian Kesehatan Mauritius mengambil sampel dari sekitar 15 penumpang di kapal pesiar Norwegia Dawn karena adanya risiko kesehatan," tulis keterangan Otoritas Pelabuhan Mauritius, melansir The Independent.
Penumpang kemudian diisolasi di dalam kapal pesiar karena kondisi kesehatan mereka.
"Keputusan untuk tidak mengizinkan kapal pesiar mengakses dermaga diambil untuk menghindari risiko kesehatan," lanjut Otoritas Pelabuhan Mauritius.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, wabah kolera di Afrika Selatan kini telah mencapai lebih dari 300 ribu kasus sejak awal tahun 2020. Sebanyak 5.811 kasus di antaranya berujung kematian.
Juru Bicara Norwegia Cruise Line yang mengoperasikan Norwegia Dawn mengatakan, sejumlah penumpang mengalami gejala penyakit yang berhubungan dengan pencernaan selama pelayanan ke Afrika Selatan pada 13 Februari sebelumnya.
"Saat kapal kembali ke Port Louis, Mauritius, tim manajemen kapal bertemu dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan tindakan pencegahan," ujarnya.
Keterlambatan kedatangan berdampak pada rencana penerbangan penumpang yang akan pulang ke negeri asalnya.
(asr/asr)-
Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan BahayanyaTerminal Pulo Gebang Tak Dipakai Buat Mudik, Akhirnya Difungsikan untuk Ini...Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...Batang Darurat Pencabulan! 3 Kasus Terungkap, Incar Anak di Bawah UmurTanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan PenangananHarga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan IniTelkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi LautWaspada, Ternyata Ini Penyebab Kasus DBD di Indonesia NaikBanyak Manfaat, Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa Saja?
下一篇:OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol
- ·Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen
- ·Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
- ·Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
- ·Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
- ·BBSS Andalkan Lokasi Strategis dan Kemitraan untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
- ·Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru
- ·5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
- ·Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
- ·Polres Bandara Soekarno
- ·Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi
- ·Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
- ·Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- ·IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun
- ·Jadwal Direct Train Jakarta
- ·Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi
- ·Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024, Ada 1 Wakil dari Indonesia
- ·INTIP: Hal
- ·Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
- ·IPW: Ferdy Sambo Tak Layak Dihukum Mati, Sugeng: Bukan Pembunuhan Sadis!
- ·Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan
- ·FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- ·Mei 2025, BPS Catat Sumatra Utara Inflasi 1,11 Persen
- ·Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
- ·Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- ·Pertolongan Pertama Disengat Tawon Agar Masalah Tak Makin Fatal
- ·Ahmad Sahroni Minta Polri Usut Tuntas Praktik Jual Beli Penerimaan Masuk Bintara
- ·Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!
- ·Ahmad Dhani: Saya Ngga Boleh Bicara, Mungkin Saya Berbahaya
- ·Bukan Kesepian, Ini 7 Kepribadian Orang yang Suka Makan Sendirian
- ·Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
- ·FOTO: Momen Seru Warga Italia Saling Lempar Jeruk
- ·Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?
- ·Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...
- ·Alasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda
- ·Machu Picchu Sepi Turis Gara
- ·Mei 2025, BPS Catat Sumatra Utara Inflasi 1,11 Persen