7 Batuk pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat
Daftar Isi
- Batuk pada anak yang perlu diwaspadai
- 1. Batuk disertai sesak napas
- 2. Batuk darah
- 3. Batuk dalam waktu lama
- 4. Batuk menggonggong
- 5. Batuk disertai muntah
- 6. Batuk pada bayi usia di bawah 1 tahun
- 7. Bibir dan kuku anak kebiruan
Batuk sebenarnya merupakan sesuatu yang normal. Namun, dokter menjelaskan ada beberapa kondisi batuk pada anak yang perlu diwaspadai orang tua.
Dokter spesialis anak Rina Triasih mengingatkan bahwa batuk adalah 'kawan', bukan 'lawan'. Batuk jadi mekanisme pertahanan tubuh.
"Batuk itu melemparkan segala sesuatu yang [seharusnya] tidak ada di saluran napas kita. Batuk yang seperti itu jangan dilawan. Itu melindungi saluran napas bawah supaya tidak ada gangguan," jelas Rina dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Batuk disertai sesak napas
Batuk umumnya tidak memerlukan pengobatan berarti. Namun, jika batuk sudah disertai sesak napas, orang tua perlu membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Batuk disertai sesak napas ini karena si kuman, benda asing masuk sampai ke kantong udara (alveoli), lalu terjadi gangguan pertukaran oksigen dan karbon dioksida," kata Ketua UKK Respiratori IDAI ini.
2. Batuk darah
Batuk yang disertai darah berarti anak mengalami penyakit tertentu. Umumnya, tuberkulosis menyebabkan batuk disertai darah.
3. Batuk dalam waktu lama
Batuk biasanya sembuh saat benda asing berhasil dikeluarkan yang biasa selesai pada hitungan hari. Namun, orang tua perlu waspada jika batuk anak tak kunjung sembuh hingga lebih dari dua minggu.
Biasanya, batuk dalam waktu lama disebabkan tuberkulosis atau asma.
4. Batuk menggonggong
![]() |
Ibarat gonggongan anjing, batuk keluar dengan suara yang sangat keras. Rina mengatakan, batuk seperti ini khas terjadi di negara empat musim yang disebabkan oleh virus Croup. Namun di Indonesia, kasus ini terbilang jarang terjadi.
5. Batuk disertai muntah
Orang tua perlu membawa anak ke dokter saat anak batuk disertai muntah dan tubuh lemas.
Pada kasus berbeda, anak bisa saja batuk lalu muntah tapi kemudian kondisinya membaik. Di sini, muntah jadi mekanisme anak untuk mengeluarkan dahak atau lendir.
"Anak belum bisa berdahak seperti orang dewasa. Yang seperti ini, tidak perlu khawatir. Setelah muntah, anak happy, main lagi," jelasnya.
Lihat Juga :![]() |
6. Batuk pada bayi usia di bawah 1 tahun
Batuk pada bayi, terutama di bawah 2 tahun, perlu diwaspadai. Ada kemungkinan bayi mengalami kelainan bawaan sehingga perlu diperiksakan ke dokter.
7. Bibir dan kuku anak kebiruan
Jika orang tua menemukan anak batuk dengan kondisi bibir dan kuku kebiruan, berarti anak sudah kekurangan oksigen.
Demikian beberapa kondisi batuk pada anak yang perlu diwaspadai.
(els/asr)-
Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di MyanmarKPK Periksa Sembilan Saksi Suap Bupati KebumenKKP Gandeng Kemendagri Perkuat Peran Pemerintah Daerah di Sektor Kalautan PerikananFOTO: Kepincut Pesona Sao Miguel, Pulau Indah bak 'Hawaii' Versi EropaUcapan Selamat Hari Buruh Presiden Jokowi, 'Harus Beri Dampak Positif di Berbagai Aspek!'BTN Resmi Akuisisi 100% Saham Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 TriliunUnited Bike Luncurkan Salvador CR, Sepeda Listrik Dual5 Tanaman dengan Aroma Semerbak Ini Bisa Jadi Pengusir Cicak Terbaik7 Makanan Kaya Nutrisi yang Dibutuhkan Penderita ArthritisPendaftaran Taruna Akademi TNI 2024 Dibuka Pekan Ini, Simak Syarat dan Jadwal Seleksinya di Sini!
下一篇:7 Makanan Kaya Nutrisi yang Dibutuhkan Penderita Arthritis
- ·Bukan di Kejari, Teddy Minahasa Cs Akan Ditahan di Rutan Ini
- ·Alasan Tak Perlu Makeup saat Naik Pesawat, Bahaya buat Kulit
- ·United Bike Luncurkan Salvador CR, Sepeda Listrik Dual
- ·Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara
- ·BPK Temukan Indikasi Korupsi Senilai Rp33,5 Triliun dan US$841 Ribu
- ·IHSG Jelang Libur Lebaran Ditutup Naik 0,63% ke 7.113, Saham Prajogo Pangestu (BRPT) Paling Laris
- ·Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hadirkan Pertamax Green 95 di Semarang
- ·Tarik Ulur Tarif Dagang, RI dan AS Siapkan Putaran Negosiasi Kedua
- ·Kasus KDRT Anggota DPR BY Dilimpahkan ke Bareskrim
- ·Resep Akhir Pekan: Risoles Kornet Keju ala Chef Devina
- ·Dokter Sebut Gejala Hepatitis Anak Tak Selalu Bermata Kuning
- ·OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI ke 4,7%, Pemerintah Andalkan 5 Paket Stimulus
- ·Cerita Soetjipto Nagaria Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
- ·Jokowi Dan Ma'ruf Amin Akan Solat IdulFitri di Masjid Istiqlal
- ·Mengenal Diet Clean Eating yang Turunkan BB Prilly Latuconsina 12 Kg
- ·KKP Buka 24 Jam Pengaduan pada Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Laut
- ·Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
- ·BPH Migas Turun Tangan Atasi Tersendatnya BBM di Bengkulu
- ·Menpan RB Beberkan Kriteria ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN
- ·DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
- ·7 Makanan Kaya Nutrisi yang Dibutuhkan Penderita Arthritis
- ·Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun
- ·Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- ·DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
- ·Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi Sebulan
- ·Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun
- ·Jalur Pendakian Papandayan yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki
- ·Hubungan Prabowo dan Megawati Masih Baik, Dasco Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi
- ·Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Kerek Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Nakes
- ·Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara
- ·Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
- ·Merah Darah dan Perjalanan Anatomi Tubuh Koleksi Unveil Yuima Nakazato
- ·FOTO: Berkunjung ke Percetakan Al
- ·Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah
- ·Ada Pecinan di Hampir Seluruh Negara di Dunia, Ternyata Ini Sebabnya
- ·KKP Yakin Kerja Sama dengan Tiongkok Tingkatkan SDM dan Kembangkan Pusat Pelatihan Kelautan