Terus Bergejolak, Harga Bitcoin Naik Turun di Atas US$104.000

Harga Bitcoin diperdagangkan dalam level US$105.000 di Minggu (15/6). Ia berupaya mempertahankan stabilitas setelah sepekan volatilitas tinggi akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Dilansir dari Coinmarketcap, Analis 10x Research menyebut bahwa bitcoin harus bertahan di atas US$100.000 agar tetap berada di jalur untuk potensi breakout. Penurunan di bawah ambang batas ini dapat memicu tekanan jual yang mendorong harga turun lebih dalam, dengan target koreksi menuju US$78.500 sebagai batas bawah dari saluran perdagangan saat ini.
Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
Adapun Analis Kripto Ali Martinez menyoroti bahwa bitcoin telah bergerak dalam pola range-bound sejak 2024. Ia mengayun antara lonjakan harga besar dan koreksi pasar yang berkepanjangan.
Martinez mencatat bahwa bitcoin bergerak dalam kisaran US$78.500 hingga US$110.000 dalam enam bulan terakhir dengan level support dan resistance penting terbentuk dalam koridor ini. Harga telah lima kali menguji batas atas dan empat kali memantul dari batas bawah.
"Bulls harus mempertahankan harga di atas US$100.000," ujar Martinez.
"Penutupan harian di bawah level ini meningkatkan kemungkinan koreksi menuju US$78.500 — potensi penurunan sekitar 25% dari level saat ini," tambahnya.
Namun, Martinez menegaskan bahwa koreksi ke US$78.500 tidak akan terjadi secara instan. Ia menyebut bahwa level support menengah di US$92.000 dan US$86.000 berpotensi menjadi titik pertahanan bagi para pembeli sebelum harga menyentuh dasar koridor.
Sebaliknya, jika harga mampu bertahan di atas US$100.000, momentum bullish tetap terjaga, membuka peluang bagi Bitcoin untuk kembali menguji resistensi di level US$110.000.
Baca Juga: Aithrough Dorong Pertambangan Hijau Web3 untuk Ekosistem Kripto yang Lebih Baik
Jika berhasil menembus batas atas ini, bitcoin berpotensi keluar dari zona konsolidasi yang telah membatasi pergerakannya sejak awal tahun.
相关文章
Prabowo Bakal Bentuk Badan Otorita, Awasi Pembangunan Giant Sea Wall Pesisir Utara Pulau Jawa
JAKARTA, DISWAY.ID --Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul atau LautGiant S2025-06-15Ekonomi Syariah RI Diproyeksi Tumbuh 5,6% pada 2025, Ini Strategi BI
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia pa2025-06-15Sektor Transportasi Disuntik Rp940 Miliar, Ekonomi Diharap Bergeliat
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah mengucurkan stimulus senilai Rp940 miliar untuk sektor transport2025-06-15Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan pembekalan kepada 285 CP2025-06-15Resmi Teken MoU Kerja Sama, Indonesia Bakal Jadi Negara Asia Pertama Punya Fasilitas R&D Apple
JAKARTA, DISWAY.ID --Setelah melalui beberapa kali diskusi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) a2025-06-15Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
JAKARTA, DISWAY.ID- Pendaftaran anggota KPPS (Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara) 2024 untuk2025-06-15
最新评论