Bursa Eropa Catat Kenaikan Mingguan Kelima, Investor Soroti Negosiasi Tarif AS
Bursa Eropa menutup pekan dengan kenaikan untuk minggu kelima berturut-turut pada Jumat (19/5). Hal tersebut seiring meredanya kekhawatiran soal tarif dagang serta dorongan dari kinerja keuangan korporasi yang solid di Eropa.
Dilansir dari Reuters, Senin (19/5), Stoxx 600 ditutup naik 0,4% ke 549,26. Kenaikan ini diikuti oleh penguatan sejumlah mayoritas bursa utama regional termasuk Indeks Jerman (DAX).
Baca Juga: Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
Kinerja laba perusahaan dalam kawasan euro menunjukkan ketahanan menyusul ketegangan soal perang tarif dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Pasar tengah berspekulasi bahwa kesepakatan dagang akan segera dicapai oleh kedua belah pihak.
"Apakah Uni Eropa juga akan mencapai kesepakatan serupa sebelum jeda tarif 'resiprokal' berakhir," kata Kepala Ekonom Eropa Capital Economics, Andrew Kenningham.
"Amerika Serikat tampaknya tidak sebermotivasi untuk mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa," ungkapnya.
Di sisi geopolitik, pelaku pasar regional mencermati negosiasi perdamaian Rusia-Ukraina. Hal ini menyusul pembicaraan langsung pertama dalam tiga tahun terakhir antara kedua negara tidak menghasilkan gencatan senjata di Turki.
Data ekonomi kawasan juga menjadi sorotan. Tingkat pengangguran di Prancis tercatat 7,1% untuk kuartal pertama atau sesuai ekspektasi. Sementara itu, harga konsumen yang disesuaikan Uni Eropa (HICP) di Italia naik 2% year-on-year pada April atau sedikit lebih rendah dari estimasi awal sebesar 2,1%.
Baca Juga: BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
Dari sisi kebijakan moneter, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Martins Kazaks menyatakan bahwa suku bunga mungkin telah mencapai titik terendahnya, namun memperingatkan bahwa ketidakpastian tinggi dan perubahan mendadak dapat mengubah prospek kebijakan ke depan.
(责任编辑:娱乐)
- ·Anies 'Berang' Soal Tarif MRT, Lihat Ini
- ·Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- ·Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- ·Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- ·Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- ·Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang
- ·Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- ·Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!
- ·Tarif MRT Dinilai Tak Kemahalan
- ·Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
- ·Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
- ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- ·DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- ·Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
- ·Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
- ·Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- ·Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- ·Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- ·Anies 'Berang' Soal Tarif MRT, Lihat Ini
- ·Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya