Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung
Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit bermasalah yang melibatkan sejumlah bank milik negara dan daerah. Penetapan ini menjadi bagian dari pengusutan kasus yang diduga menimbulkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa Sritex memperoleh kredit jumbo senilai total Rp692 miliar dari Bank BJB dan Bank DKI secara melawan hukum. Penyidik mendapati bahwa pinjaman tetap dikucurkan meski kondisi keuangan Sritex saat itu sudah tidak sehat dan hanya mendapat skor kelayakan kredit B2B.
“Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional bisnis malah digunakan untuk membayar utang lama dan membeli aset pribadi. Ini pelanggaran prinsip kehati-hatian perbankan,” ujar Qohar dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025).
Bersamaan dengan Iwan, dua pejabat bank turut ditetapkan sebagai tersangka, yakni Zainuddin Mappa (ZM), Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, serta Dicky Syahbandinata (DS), Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB tahun 2020.
Ketiganya ditahan selama 20 hari ke depan dan dijerat dengan Pasal 2 atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Pasal 55 KUHP tentang persekongkolan pidana.
Kejagung juga menyisir kemungkinan keterlibatan bank lain seperti Bank Jateng, Bank BNI, BRI, dan LPEI, mengingat total utang Sritex kepada 28 bank mencapai sekitar US$1,6 miliar atau setara Rp25 triliun per Juni 2024.
Sritex, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.
Proses hukum masih akan berkembang. Kejagung memastikan tidak segan menetapkan tersangka tambahan apabila ditemukan cukup bukti dari pihak bank atau institusi lainnya.
(责任编辑:综合)
- ·10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia
- ·Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- ·3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia
- ·Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
- ·Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
- ·10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
- ·Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
- ·Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat
- ·3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- ·Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- ·Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- ·10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
- ·5 Spot Pencakar Langit di Hong Kong, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
- ·Ratusan Alat Bukti Telah Diserahkan KPU Untuk Sidang PHPU
- ·6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- ·TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?
- ·Ratusan Alat Bukti Telah Diserahkan KPU Untuk Sidang PHPU
- ·Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?
- ·Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- ·Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah